Minggu, 18 Desember 2011

Sistem Ekonomi Sosialis (Sosialisme)

Ciri-ciri sistem ekonomi Sosialis
  • Lebih mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).
- Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka.
- Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi (individu) dalam sistem sosialis.

  • Peran pemerintah sangat kuat
- Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan.
- Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara.

  • Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
- Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis)
- Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme (masyarakat kapitalis).
Kelemahan-kelemahan sistem ekonomi Sosialis
Teori pertentangan kelas tidak berlaku umum
Tidak banyak kasus, hanya terjadi pada saat revolusi industri (abad pertengahan) dan revolusi Bolsevik tahun 1917). Di India banyak kasta, tapi tidak pernah terjadi revolusi sosial.

  • Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan
Maka kreativitas masyarakat tehambat, produktivitas menurun, produksi dan perekonomian akan berhenti.
  • Tidak ada insentive untuk kerja keras
Maka tidak ada dorongan untuk bekerja lebih baik, prestasi dan produksi menurun, ekonomi mundur.
  • Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi
  • Karl Marx hanya mengkritik keburukan kapitalisme, tapi tidak menjelaskann mekanisme yang mengalokasikan sumber daya di bawah sosialisme.
sistem ekonomi Sosialis tidak sama dengan sistem ekonomi komunis
- Sosialisme merupakan tahap persiapan ke komunisme.
- Komunisme merupakan tahap akhir perkembangan masyarakat (The Six Major Historical Stages): primitive communism slaery feudalism, capitalism, sosialism dan full communism

http://zonaekis.com/sistem-ekonomi-sosialis-sosialisme/

Sistem Ekonomi Kapitalis (Kapitalisme)

Ciri-ciri sistem ekonomi Kapitalis :
  • Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi.
Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu. Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
  • Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien. Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba.
  • Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingann (keuntungan) sendiri.
Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut hedonisme).
Kebaikan-kebaikan sistem ekonomi Kapitalis
  • Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
  • Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
  • Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
Kelemahan-kelemahan sistem ekonomi Kapitalis
  • Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
  • Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).
Kecenderungan Bisnis dalam sistem ekonomi Kapitalis
Perkembangan bisnis sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang berlaku. Kecenderungan bisnis dalam kapitalisme dewasa ini:
  • adanya spesialisasi
  • adanya produksi massa
  • adanya perusahaan berskala besar
  • adanya perkembangan penelitian
http://zonaekis.com/sistem-ekonomi-kapitalis-kapitalisme/

Perkembangan keuangan Islam di Eropa

Dilatarbelakangi krisis keuangan di Uni Eropa yang mengancam seluruh dunia. Sebagai benua yang dicekam krisis utang yang mengerikan, Uni Eropa mulai melirik Keuangan Islam sebagai solusi harapan untuk keluar dari krisis.
Keuangan islam di Uni Eropa mulai mendapat tempat untuk berkembang. Dimulai Jerman menempatkan keuangan islam sebagai kelas aset investasi obligasi. kemudian London, keuangan berperan sebagai pusat investasi keuangan dan perdagangan.
Luksemburg dan Perancis juga telah memperkenalkan langkah-langkah netralitas pajak untuk memfasilitasi sukuk dan produk keuangan Islam, tetapi belum berkomitmen untuk menerbitkan sukuk, karena waktu dan harga yang belum tepat.
Bagaimana dengan Spanyol? yang notabenenya secara histori adalah penghubung antara eropa dengan dunia Islam. Tak mau ketinggalan dengan tetangga mereka, Spanyol mengadakan kerja sama yang berupa sekolah bisnis yang akan bertempat di Madrid dan di Universitas King Abdul Aziz, Jeddah.
Kerjasama ini berbentuk Saudi-Spanish Center for Islamic Economics and Finance (SCIEF), yang akan diresmikan bertepatan dengan “Islamic Finance in the 21st Century” di Instituto de Empressa Business School, Madrid. Kerjasama ini diharapkan dapat melahirkan generasi-generasi pemikir ekonomi islam yang handal.
http://zonaekis.com/perkembangan-keuangan-islam-di-eropa/

Thailand incar wisatawan dari Indonesia

JAKARTA:  Badan Pariwisata Thailand di Indonesia mendukung paket perjalanan pariwisata special kepada masyarakat Indonesia untuk meningkatkan jumlah pengunjung dari Indonesia ke Negara Gajah Putih itu.
 
Marketing Manager Badan Pariwisata Thailand Indra Nugraha mengatakan jumlah turis Indonesia ke Thailand setiap tahunnya terus meningkat. Pada 2010, katanya, jumlah turis dari Indonesia mencapai 300.000 per tahun, sedangkan pada tahun ini sampai Oktober sudah mencapai sekitar 315.000 orang.  Jumlah turis dari Indonesia, katanya, menduduki urutan ketiga besar negara anggota Asean setelah Malaysia, Singapura,  yang berkunjung ke negaranya.
 
 “Kami terus berupaya  untuk meningkatkan jumlah pengunjungd ari Indonesia dengan mendukung program paket wisata khusus,” kata Indra disela-sela acara perayaan ulang tahun Raja Thailand  Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej  di Signatures Restaurant, Hotel Indonesia Kempinski, tadi malam.
 
Paket program perjalanan  khusus yang didukungnya antara lain  paket tour golf, fotografer, sepeda, medical, dan spa. Sedangkan untuk paket pariwisata umum, katanya, sudah dikenal oleh masyarakat banyak.
 
Selain itu, katanya, program promosi yang dilakukannya untuk memperkenalkan budaya Thailand kepada masyarakat Indonesia antara lain melalui makanan yang salah satu di antaranya  dilakukan oleh Signatures Restaurant  dan juga mendukung mempromosikan  film anatara lain berupa festival film yang dilakukan pada bulan ini. (sut)   

Akuntansi Pajak

Hawaii bidik Bali sebagai sister province

DENPASAR: Negara bagian Amerika Serikat, Hawaii, menyatakan keinginannya untuk bersinergi di bidang pariwisata dalam bentuk sister province dengan Provinsi Bali.

Keinginan itu disampaikan Dubes Indonesia untuk AS Dino Patti Jalal dalam pertemuan singkat dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika hari ini.

Made Mangku Pastika mengatakan keinginan itu sebenarnya sudah dikemukakan beberapa waktu lalu. Surat permintaan dari kepulauan yang ditemukan James Cook itu telah dilayangkan pada pemerintah provinsi dan Kemenlu yang dipimpin Marty Natalegawa.

"Namun kami belum sempat menanggapinya secara serius," katanya saat memberikan keynote speech pada acara Bankers Lunch 2011 bertajuk Mewujudkan Keseimbangan yang Efisien Menuju Pertumbuhan yang Berkesinambungan di kantor Bank Indonesia Denpasar, hari ini.

Pastika melanjutkan pemerintah Hawaii merencanakan perjalanan wisata langsung dari kawasan wisata yang baru saja menjadi tuan rumah KTT APEC 2011 ke Bali atau sebaliknya. "Permintaan itu akan kita tanggapi serius untuk mendongkrak pariwisata di Bali."

Pada 2011, Provinsi Bali menyumbang target wisman sebanyak 2,7 juta dari 7,7 juta target secara nasional. Secara keseluruhan angka wisatawan ke Bali hingga sepuluh bulan terakhir pada 2011 tercatat 2,35 juta, atau naik 9,42% dibanding tahun sebelumnya.
Penggiat pariwisata Bali di bidang olahraga surfing, Irawan Piping mengatakan sinergi dengan Hawaii sangat mungkin di lakukan. Pantai di Bali dan Hawaii, sudah mahfum bagi para wisatawan sebagai destinasi surfing.

"Bedanya ombak bagus di Bali ada pada sepanjang tahun, sementara di Hawai hanya 8 bulan musim panasnya." (21/tw)
http://www.bisnis.com/articles/hawaii-bidik-bali-sebagai-sister-province

KAMUS BISNIS: Apa makna investment grade?

Istilah “investment grade” merujuk kepada sebuah peringkat atau rating yang menunjukkan utang pemerintah atau perusahaan memiliki risiko yang relatif rendah dari peluang default atau gagal bayar, sehingga memiliki tingkat kepercayaan yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

Lembaga yang memberikan peringkat utang, seperti Standard & Poor, Moodys Investor Services dan Fitch menggunakan peringkat yang berbeda, namun dengan memakai simbol huruf  seperti  'A', 'B' atau ‘C’ untuk mengidentifikasi peringkat kualitas kredit suatu perusahaan atau negara. 'AAA' dan 'AA' (kualitas kredit yang tinggi) dan 'A' dan 'BBB' (kualitas kredit menengah) dianggap masuk kriteria investment grade. Peringkat kredit dengan sebutan ('BB', 'B', 'CCC', dll) dianggap kualitas kredit yang rendah. Untuk obligasi, jika mendapatkan peringkat yang rendah kerap disebut sebagai "obligasi sampah" atau junk bond.

Peringkat investment grade biasanya diberikan kepada suatu negara yang memiliki fundamental ekonomi kuat, stabilitas politik dalam jangka panjang solid, dan memiliki manajemen anggaran pemerintah serta kebijakan moneter yang prudent atau berhati-hati. Ini umumnya ditandai dengan defisit anggaran yang rendah, rasio utang yang rendah, dan inflasi yang terkendali.

Jika lembaga pemeringkat menyatakan penurunan peringkat dari investment grade akan sangat bermasalah karena dapat mempengaruhi surat utang pemerintah atau obligasi perusahaan serta kepercayaan investor. Sebaliknya, kenaikan peringkat ke level investment grade dianggap sebagai penanda bahwa tingkat kepercayaan terhadap suatu negara meningkat, sehingga investor berpeluang memindahkan dana dariinstrumen investasi jangka pendek (seperti saham) ke instrumen jangka panjang seperti FDI (foreign direct investment atau investasi asing langsung).

SUMBER: Dari berbagai sumber, disarikan.
 http://www.bisnis.com/articles/kamus-bisnis-apa-makna-investment-grade

Sejarah Singkat Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran (“Mixed economy”) merupakan panduan dari dua bentuk sistem ekonomi sosialisme dan kapitalisme. Usaha penyatuan ini dilakukan untuk menyerap elemen-elemen yang positif dan dinamis dari keduanya. Sistem ini hendak dibangun dengan usaha untuk meninggalkan unsur-unsur lemah dari dua bentuk sistem ekonomi politik tersebut. Sejarah pertentangan yang keras dan bahkan tidak harmonis dari kapitalisme dan sosialisme telah menstimulasi pemikir-pemikir untuk mencari bangun ekonomi dengan ciri dasr, yang merupakan gabungan unsur-unsur terbaik dari keduanya.
Sebenarnya sistem ekonomi ini dapat saja menghilangkan konotasi perpaduan antara dua sistem ekonomi di atas karena sistem ekonomi campuran dapat signifikan dalam khasnya tersendiri. Sistem menggerakkan elemen-elemen dinamis, yang sebelumnya memang dimiliki oleh masing-masing sistem ekonomi. Kedua bentuk ekstrim dari sistem ekonomi sebenarnya telah menuju ke arah sistem campuran karena masing-masing berusaha membuang kelemahan –kelemahannya sehingga tersisa unsur-unsurnya, yang dinamis dan positif.
Seperti yang dikatakan oleh Hegel bahwa perbaikan dan perkembangan pemikiran akan mencapai suatu bentuk terbaik melalui proses dialektik menuju suatu sintesa (teori dialektika). Proses ini merupakan perpanduan dari thesa dengan antithesa dalam keharmonisan dan menuju ke arah kedinamisan. Negara sedang berkembang beranggapan akan mampu mengejar ketertinggalannya dengan banyak tidak mencontoh bentuk ektrim sistem ekonomi tersebut, melainkan menyerap unsur-unsur dinamis dari keduanya.
Salah satu pemikiran Hegel ini menarik untuk disimak begaia dasar pemikiran mengapa muncul sistem ekonomi campuran sebagai alternatif dari sistem yang bertentangan. Jika hal itu terjadi, maka keduanya memiliki kelemahan mendasar sehingga cara terbaik adalah menggabungkannya untuk mengejar ketertinggalan negara-negara sedang berkembang. Adalah Hegel yang menemukan fenomena dialektik sebagai suatu teori ini ditemukan oleh kelompok idealisme dalam pasca Kantian dan mengalami masa puncaknya dalam pemikiran filosofi Hegel.
Dialektik itu sendiri pernah diajukan oleh Immanuel Kant sebagai suatu logika dari penalaran terhadap alam dan fenomena dunia untuk memberikan pengesahan yang transenden. Hegel kemudian menginterpretasikan dialektik sebagai operasionalisasi dari penalaran, tanpa kaitan dengan hal yang transeden. Sebab alam dan isinya bersifat realistis, bukan sesuatu yang abstrak. Ini memberikan kenyataan lebih benar dan lebih mendalam dibandingkan dengan pemikiran analitis kontradiksi sebagai hasil dari perpaduan ide-ide, yang dapat dicapai melalui cara sintesa untuk menghasilkan pengetahuan lebih benar.
Proses sintesa meningkat, kemudian menjadi alasan utama terwujudnya sistem ekonomi campuran, yang merupakan perpaduan dari sitem kapitalisme dan Marxisme. Hal ini tidak seperti Karl Marx yang mengadopsi dialektik sebagai pembenturan kelas di dalam wejarah, yang selalu saling berhadapan satu sama lain.
Motif mencari keuntungan adalah unsur penting di dalam kegiatan ekonomi dan produksi, tetapi bukan segalanya sebagaimana ditekankan di dalam sistem ekonomi kapitalisme. Tanapa motif keuntungan tidak akan ada usaha dan pertumbuhan ekonomi akan menjadi lamban bila motif ditekan dan dimatikan seperti di negara komunis. Sistem ekonomi campuran tetap berbasis pada prinsip pasar, yang terkendali oleh aturan pemerintah.

/http://zonaekis.com/sejarah-singkat-sistem-ekonomi-campuran/

Pengertian Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Garis tengah disesuaikan dengan keadaan di mana perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan lingkungan sangat memberi warna pada sistem perpaduan/campuran tersebut.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :

  • Kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah dan oleh swasata
  • Transaksi ekonomi terjadi di pasar, dan ada campuran tangan pemerintah
  • Ada persaingan serta masih ada control dari pemerintah
Kebaikan sistem ekonomi campuran
  • Kebebasan berusaha
  • Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
  • Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
Kelemahan sistem ekonomi campuran
  • Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
  • Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
Sulit menentukan batas ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah dan swasta “ Sistem ekonomi campuran banyak dianut oleh Negara berkembang”.

http://zonaekis.com/pengertian-sistem-ekonomi-campuran/

Modus Operandi Ekonomi Islam

Beberapa waktu lalu ketika saya mengajar satu kelas di Paramadina, saya terbawa pada eksplorasi fikiran tentang dua tiang utama ekonomi Islam; kewajiban zakat dan pelarangan bunga. Untuk kesekian kalinya renungan dan dialektika fikiran saya tertuju pada dua instrument utama ekonomi Islam ini. Dua instrument ini tak habis-habisnya memberikan hikmah atas posisinya dalam sebuah perekonomian.

Kewajiban zakat memastikan kehidupan sisi demand ekonomi, sementara pelarangan riba memelihara respon yang sehat dari sisi supply atas setiap aksi demand dalam ekonomi. Keduanya melakukan kerja kolaborasi yang menghasilkan sinergi prima bagi ekonomi, dan ini menggambarkan kombinasi yang indah dari dua instrument utama dari dua sektor yang berbeda.
Hal ini menegaskan bahwa ekonomi produktif menjadi misi utama ekonomi Islam. Karena dua instrument ini bertemu dalam pasar (ekonomi) untuk memastikan sekaligus menjaga aktifitas produktif ekonomi selalu ada. Ketika perekonomian lesu dan menekan demand pasar untuk terus berkurang, maka zakat akan menjaga agar tingkat demand tidak sampai membuat pasar gagal (market failure). Zakat akan memastikan tingkat demand minimum selalu terjaga, yaitu dimana ketika ekonomi selalu memastikan adanya tingkat permintaan pada kebutuhan dasar.
Selain itu, untuk menjaga aktifitas produktif terus terpelihara, maka instrument pelarangan riba akan “memaksa” arah arus modal bermuara pada aktifitas produksi. Dimana pada saat yang sama kecenderungan yang di-drive oleh instrument (prinsip) pelarangan riba akan merespon setiap demand yang ada di pasar. Dan respon tersebut tentu dengan porsi yang memadai untuk membentuk tingkat keseimbangan pasar yang optimal, dimana interaksi itu diharapkan mampu meredam ancaman inflasi. Dengan begitu terlihat bahwa peran dari prinsip pelarangan riba lebih berada pada sektor penawaran dari ekonomi.
Berdasarkan logika diatas, baik implementasi zakat maupun pelarangan riba, substansinya adalah ingin menjaga ekonomi tetap berjalan. Proses produksi dan konsumsi (termasuk proses distribusi didalamnya) dalam ekonomi dapat terus terjaga pada tingkat yang memadai (atau mungkin dapat dikatakan pada tingkat minimum).
Uniknya Tuhan menetapkan kedua prinsip ini; zakat dan pelarangan riba sifatnya wajib dengan tingkat pengenaan sangsi (dosa) ada pada grade yang maksimum jika ada pelanggaran, sehingga dapat dipahami betapa krusialnya kedua instrument ini bagi berjalannya ekonomi. Dilain pihak kita juga melihat betapa Islam memandang bahwa ekonomi sangat penting untuk diproteksi dengan prinsip-prinsip yang sifatnya wajib, dalam rangka menjaga kepentingan manusia. Yaitu kepentingan mereka terpenuhi kebutuhan dasarnya dalam ekonomi, agar mereka mampu tetap menjalankan kewajiban utamanya sebagai hamba Tuhan, yakni beribadah, baik wajib maupun sunnah.
Dengan demikian, berdasarkan pemahaman modus operandi prinsip-prinsip ekonomi Islam ini, kita akhirnya mampu pula menyadari bahwa lesson learn dari ini semua adalah begitu sayangnya Tuhan pada kita sampai-sampai perlindungan-Nya begitu rapih dan tertib, begitu utuh dan menyeluruh.
Nah, jika dicermati lebih jauh, instrument-instrumen atau prinsip-prinsip Islam lainnya yang bersifat sukarela seperti instrument infak, sedekah, wakaf, hadiah dan lain sebagainya hadir serta dianjurkan dalam rangka mempertinggi kualitas berekonomi. Apalagi jika ditambah dengan dukungan kehalusan budi pekerti, moral prilaku dan akhlak islami, ekonomi dalam bingkai Islam akan semakin Indah untuk dinikmati. Wallahu a’lam.
Sumber : Abiaqsa
http://zonaekis.com/modus-operandi-ekonomi-islam/

Perkembanganan Sistim Akuntansi

System akuntansi berkembang seiring dengan pekembangan perusahaan, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengetahuan karyawan dan penggunaan teknologi. Dengan munculnya komputer, semakin banyak data yang dapat diolah menjadi informasi baik yang bersifat finansial maupun non finansial, Pengolahan data dapat dilakukan baik secara terpusat maupun terdistribusi. Namun bannyak fakta menunjukan kehadiran komputer tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pelaku bisnis. Keterlambatan laporan masih saja merupakan kendala yang dihadapi, bahkan banyak pelaku bisnis terjebak dalam kesemrawutan informasi. Hal ini terjadi karena kurangnya pengendalian dan pemahaman akuntansi, sehingga menghasilkan banyak informasi yang tidak berguna, dan tidak memenuhi prinsip akuntansi.
Dokumen dasar yang digunakan sebagai bukti transaksi pada suatu system sangat menentukan tingkat pencapaian tujuan perusahaan. Kekurangan atau dokumen dasar kurang berkualitas menyebabkan tidak berjalannya informasi sesuai dengan yang dibutuhkan, sebaliknya kelebihan dokumen dasar dapat menimbulkan keruwetan dalam pengolahan data sehingga memicu terjadinya kesalahan entry data yang menyebabkan terjadinya kesalahan berantai.
Dengan dokumen dasar yang berkualitas dapat dihasilkan berbagai bentuk informasi yang akurat. Perubahan yang dilakukan pada dokumen dasar akan menyebabkan perubahan pada procedure pengolahan data.
Walaupun pada dasarnya setiap perusahaan mengolah data dengan cara yang sama namun besar kecil perusahaan, jenis usaha dan teknologi yang digunakan serta pengaruh sumber daya lainnya menyebabkan system akuntansi satu perusahaan dengan perusahaan lainnya berbeda.
System yang disusun oleh suatu perusahaan belum tentu dapat diterapkan pada perusahaan lain sekalipun jenis usahanya sama karena dalam prakteknya system akuntansi sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Pertumbuhan ekonomi memicu perkembangan bidang usaha semakin kompleks. Hal demikian mengharuskan akuntan untuk memperoleh keahlian yang tinggi dalam spesialisasi. Menurut jenis kegiatannya akuntansi dapat diklasifikasi menjadi beberapa golongan yang saling berkaitan satu dengan lainnya :
A. Akuntansi financial (financial accounting)
  • · Auntansi Biaya (cost Accounting)
  • · Akuntansi anggaran (Budgetary Accounting)
  • · Akuntansi pajak (tax accounting)
  • · Pemeriksaan akuntansi (auditing)
B. Akuntansi manajemen
  • · Akuntansi strategis (planning)
  • · Akuntansi pemerintahan dan lembaga
  • · System Akuntansi
  • · System distribusi
  • · System Inventory
  • · System Penjualan
  • · System Komputer akuntansi
· Dll.
System Akuntansi komputer adalah suatu system akuntansi yang mengalami perubahan akibat pengaruh penggunaan teknologi komputer. System ini menciptakan banyak kemudahan dalam menyelesaikan persoalan akuntansi namun tetap memenuhi prinsip-prinsip akuntansi. Sebaliknya system komputer akuntansi dapat menimbulkan banyak masalah bila tidak diikuti peningkatan sumberdaya manusianya. Dalam terapan teknologi, tingkat kemampuan pemakai dalam menggunakan teknologi komputer sangat menentukan. Tingkat pengetahuan karyawan dan kecenderungan personal untuk mempertahankan kebiasaannya merupakan hambatan utama dalam pengembangan system
http://zulidamel.wordpress.com/akuntansi/ak/

PSAK Sukuk Siap Diluncurkan

Akuntansi syariah baru mendapat pengakuan semenjak diterbitkannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 59 oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). PSAK 59 sendiri mulai berlaku pada 1 Januari 2003.
Kini IAI melalui Dewan Standar Akutansi Syariah (DSAS)-nya, siap menerbitkan Eksposure Draft (ED) PSAK 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah dan PSAK 110 tentang Akuntansi sukuk. IAI sendiri pada beberapa waktu yang lalu, melakukan public hearing terkait kedua PSAK tersebut.
“Pada tanggal 22 Juni memang telah dilakukan public hearing yang bertujuan untuk mendapatkan masukan dari publik terkait PSAK 110 dan 101 ini,”ujar Dewi Astuti, Ketua Tim Pengawas Perbankan Syariah, Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI) di Universitas Trisakti.
Lebih lanjut ia menjelaskan dengan adanya PSAK 110 tentang sukuk maka lembaga keuangan syariah akan mendapat pedoman akuntansi dalam investasi di sukuk. “PSAK 110 sudah menjawab bagaimana Lembaga Keuangan Syariah itu jika berinvestasi di sukuk,” jelasnya.
Selain itu Dewi juga mengungkapkan bahwa IAI akan mengeluarkan PSAK tentang zakat. “PSAK zakat saat ini memang sedang dibahas dan belum selesai. Ternyata zakat itu isunya luar biasa karena memang sudah ada dari dulu tapi belum ada standarnya. Mereka (Lembaga Keuangan Syariah) menggunakan standar sendiri menurut mazhab dan kiai-kiainya,”tandasnya.
Sumber : PKES Interaktif
http://zonaekis.com/psak-sukuk-siap-diluncurkan/#more-3129

Akuntansi Pajak

Akuntansi Pajak

Akuntansi Pajak

Teori perilaku konsumen

TEORI PERILAKU KONSUMEN

            Perilaku permintaan konsumen terhadap barang dan jasa akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: pendapatan, selera konsumen, dan harga barang, disaat kondisi yang lain tidak berubah (ceteris paribus). Perilaku konsumen ini didasarkan pada Teori Perilaku Konsumen yang menjelaskan bagaimana seseorang dengan pendapatan yang diperolehnya, dapat membeli berbagai barang dan jasa sehingga tercapai kepuasan tertentu sesuai dengan apa yang diharapkannya.


A. PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN

Pendekatanuntuk mempelajariperilakukonsumen dalammengkonsumsisuatubarang:
1.Pendekatan Kardinal
2.Pendekatan Ordinal

Asumsi: Konsumen bersikap rasionalDengan anggaran yang tersedia, konsumen berusaha memaksimalkan kepuasan totalnya dari barang yang dikonsumsinya.

1.) Pendekatan Kardinal

  1. Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur.
  2. Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan
  3. Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap satu satuan.Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin kecil.( Mula – mula kepuasan akan naik sampai dengan titik tertentu atau saturation point tambahan kepuasan akan semakin turun ).Hukum ini menyebabkan terjadinya Downward sloping MU curva. Tingkat kepuasan yang semakin menurun ini dikenal dengan hukum Gossen.
  4. Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan uang, sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya. Jika konsumen memperoleh tingkat kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal, sebaliknya jika kepuasan yang dirasakan konsumen redah maka dia hanya akan mau membayar dengan harga murah.
    Pendekatan kardinal biasa disebut sebagai Daya guna marginal.













             Skedul Utiliti Total


Qx
TUx
MUx
0
0
1
10
10
2
18
8
3
24
6
4
28
4
5
30
2
6
30
0
7
28
-2


































Keseimbangan Konsumen

Keseimbangan konsumen tercapai jika konsumen memperoleh kepuasan maksimum dari mengkonsumsi suatu barang.Syarat Keseimbangan:
1.MUx/Px = MUy/Py = ….= MUn/Pn
2.Px Qx + Py QY + ……+  Pn Qn = M

MU  = marginal utility
P      = harga
M     = pendapatan konsumen


Q
1
2
3
4
5
6
7
8
MUx
16
14
12
10
8
6
4
2
MUy
11
10
9
8
7
6
5
4


Diketahui         :    Px  = 2        Py  =  1            M  = 12

Syarat Equilibrium:
1. MUx / Px  =  MUy / Py
    12 / 2  =  6 / 1
2. Px Qx + Py QY  =  MPx Qx + Py QY  =  M
    (2) (3) + (1) (6)   = 12

Total Utility     =  MUx QX + MUy QY
  =  (12) (3) + (6) (6)
  =  72

















2.) Pendekatan Ordinal

Kelemahan pendekatan kardinal terletak pada anggapan yang digunakan bahwa kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan kepuasan. Pada kenyataannya pengukuran semacam ini sulit dilakukan.Pendekatan ordinal mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal (relatif).Tingkat kepuasan konsumen dengan menggunakan kurva indiferens(kurva yg menunjukkan tingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama).

Ciri-ciri kurva indiferens:
1.Mempunyai kemiringan yang negatif (konsumen akan mengurangi konsumsi barang yg satu apabila ia menambah jumlah barang lain yang di konsumsi)
2.Cembung ke arah titik origin, menunjukkan adanya perbedaan proporsi jumlah yang harus ia korbankan untuk mengubah kombinasi jumlah masing-masing barang yang dikonsumsi (marginal rate of substitution)
3.Tidak saling berpotongan, tidak mungkin diperoleh kepuasan yang sama pada suatu kurva indiferens yang berbeda

               Perbedaan antara pendekatan kardinal dengan ordinal

Pandangan antara besarnya utility menganggap bahwa besarnya utiliti dapat dinyatakan dalam bilangan/angka. Sedangkan analisis ordinal besarnya utility dapat dinyatakan dalaml bilangan/angka.

Analisis cardinal mengunakan alat analisis yang dinamakan marginal utiliy(pendekatan marginal). Sedangkan analisis ordinal menggunakan analisis indifferent curve atau kurva kepuasan sama .


Setoran pajak baru tercapai 81% dari target

AKARTA: Realisasi penerimaan negara dari setoran pajak baru mencapai 81% dari target APBNP 2011. 
 
Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo menyatakan akan memperketat penagihan piutang pajak untuk mencapai sasaran itu,  terutama terhadap para penunggak PPh, PPN, dan PBB.
 
“Kalau seandainya ada masukan-masukan yang terkait dengan pegawai pajak yang kurang (disiplin) atau melakukan hal-hal yang tidak benar laporkan ke whistle blower system,” paparnya usai membuka acara sosialisasi Undang-Undang No.7/2011 tentang Mata Uang, hari ini.
 
Sejalan dengan itu, 23 November lalu Agus Martowardojo mengeluarkan PMK No.130/PMK.03/2011 tentang Tata Cara Penghentian Penyidikan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan Untuk Kepentingan Penerimaan Negara. 
 
Beleid tersebut untuk mendorong para wajib pajak menyelesaikan kewajiban dan denda pajak sebesar empat kali pajak terutang dengan jaminan pelunasan dalam bentuk escrow account, jika ingin dibebaskan dari tuntutan pidana.
 
Pemerintah juga mengancam akan menjatuhkan sanksi tegas bagi para penunggak pajak yang tak kunjung memenuhi kewajibannya. 
 
Sejumlah sanksi disiapkan, mulai dari publikasi identitas  di media massa, cekal, sampai dengan hukuman paksa badan.
 
Menteri Keuangan menambahkan posisi piutang pajak per 31 Desember 2010, yang sudah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), mencapai Rp54 triliun. 
 
Jumlahnya mengalami perkembangan pada tahun anggaran ini yang saat ini tercatat di Direktorat Jenderal Pajak mencapai Rp71 triliun. (arh)

Investment Grade Akan Dorong Ekonomi Syariah ?

JAKARTA - Dinaikkanya rating utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat Fitch Rating membawa Indonesia masuk ke level investment grade. Namun, benarkah ini berdampak positif bagi para pelaku usaha-usaha berbasis syariah.

Umum MES Muliaman D Hadad mengatakan, berbagai macam tantangan tentu saja akan datang seiring masuknya Indonesia pada level invesment grade. "Ini juga menjadi banyak tantangan terutama bagi pengelola dan penggiat perbankan syariah," ujar Muliaman dalam munas MES di Hotel Sultan, Jakarta, akhir pekan kemarin.

Dia mengungkapkan, dengan masuknya Indonesia pada level investment grade, maka perhatian Indonesia semakin terbuka. "Oleh karena itu, perhatian yang lebih banyak dan lebih terbuka terutama dari kalangan-kalangan investor, mudah-mudahan akan menjadi sesuatu yang lebih kondusif dan kompetitif bagi perkembangan keuangan syariah di Indonesia," tegasnya.

Muliaman menambahkan, kesinambungan dari perkembangan lembaga keuangan syariah pada masa-masa yang akan datang harus dijaga. "Kita tidak mau mendengar ada lembaga keuangan syariah yang salah urus, karena akan merugikan bagi masa-masa pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia dan di dunia," tambahnya.

Menurutnya, kinerja keuangan yang baik bukan satu-satunya yang penting bagi lembaga keuangan syariah. "kinerja non keuangan dan govermant menjadi penting bagi kita. bagaimana kita mampu mensuplai ekspertise yang lebih banyak dan lebih banyak untuk mendukung kinerja lmbaga keuangan syariah. Dan itu juga harus masuk menjadi prioritas," jelas Muliaman.

Muliaman berharap, lembaga keuangan syariah tidak hanya kuat secara finansial, tapi juga kuat dibidang goverment, ekspertise, Sumber Daya Manusia dan sebagai. "sehingga industri keuangan syariah bisa sustain, berkembang dan mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi nasional secara lebih nyata pada masa-masa mendatang," harapnya. (mrt) (rhs)